Ikhlas, Maaf dan Memaafkan
IKHLAS adalah menerima kekurangan yang ada
di dalam diri dan bekerja dengan keunggulan yang ada di dalam diri.
Ikhlas adalah menerima suatu kekuatan di dalam diri dan memaksimalkan
kelebihan yang dimiliki. Ikhlas adalah tegas dan bukan lemah.

Kalau keseharian sudah diisi dengan
keikhlasan, yang ada hanya keindahan dan kesempurnaan dalam hidup.
Apakah ada hubungan ikhlas dan maaf memaafkan? Memaafkan itu memang berat sekali. Bagaimana
tidak, setelah hati kita tersakiti oleh perkataan atau perbuatan
seseorang, kemudian kita diminta untuk memaafkan, tentu kita sulit
sekali melupakan perbuatannya dan sulit memaafkannya. Ini bukan suatu
hal yang mudah. Butuh tenaga untuk memaafkan kesalahan orang yang telah
menyakiti hati kita. Butuh keikhlasan. Tetapi, justru, dengan memaafkan
kita menjadi manusia bebas, manusia yang tak terbelenggu dengan perasaan
marah terus menerus.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah bersabda
“Barangsiapa yang didatangi saudaranya yang hendak meminta maaf,
hendaklah memaafkannya, apakah ia berada di pihak yang benar ataukah
yang salah, apabila tidak memaafkan , niscaya tidak akan mendatangi
telagaku di akhirat“ (HR. Al-Hakim).
Nabi saw. juga bersabda “Barangsiapa yang
tidak mau memberi ampun kepada orang, maka ia tidak akan diberi ampun“
(HR Ahmad dari Jabir bin Abdullah ra).
Hati orang pemaaf itu tenang sekali. Hatinya
akan terus lapang, karena tidak ada kemarahan yang tersisa dan
tersimpan di dalam hatinya. Orang pemaaf itu adalah manusia yang bebas
sesungguhnya.
Tidak ada ganjalan di dalam hati. Orang
pemaaf itu jiwanya ringan dan tidak ada beban. Orang yang suka memaafkan
itu akan mudah dimaafkan orang.
Rasulullah bersabda “Barangsiapa memaafkan,
saat dia mampu membalas, maka Allah memberinya maaf pada hari kesulitan“
(HR Ath-Thabrani).
Memaafkan itu juga menyembuhkan diri kita.
(Sumber: Ustaz Ayang Utriza Yakin, PhD, belajar Islam
lebih dari 20 thn di Pesantren: Ngabar, Kwagean, Tebu Ireng; kampus:
UIN Jakarta, Al-Azhar Kairo, EHESS Paris, Oxford & Har)
0 komentar:
Posting Komentar